Kamis, 20 Februari 2020

Hikmah mengerjakan shalah lima waktu

Hikmah Istimewa dibalik Sholat Fardhu Lima Waktu

Iklan
Shalat adalah ibadah pokok bagi setiap muslim. Sholat bukan hanya sebagai amalan yg pertama yg dihisab di hari akhir nanti, tetapi sholat juga menunjukkan indicator tingkat keimanan kita.  Sebagaimana kebutuhan sehari-hari seperti makan dan minum bagi tubuh (fisik) manusia. Shalat adalah kebutuhanbathin (spiritual, ruh) yang juga bermanfaat bagi tubuh manusia.
Setiap hari, umat Islam diperintahkan untuk sholat fardhu, 5 kali. Namun, seberapa sering kita menunda bahkan melewatkannya? Dengan alasan kesibukan atau kepentingan lain, kadang kita dengan sengaja menundanya. Padahal tahukah bapak/ibu jamaah, bahwa ada rahasia luar biasa di balik shalat tepat waktu?
sebenarnya diri kitalah yang merugi jika masih sering menunda atau melewatkan shalat wajib tepat waktu. Setiap perpindahan waktu shalat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan energi di alam semesta yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna-warnanya.
Sekilas, waktu pelaksanaan sholat terkesan tidak tertata. Contohnya, jarak antara Subuh dengan Zuhur begitu panjang, sementara Zuhur dengan Ashar lebih pendek, kemudian waktu Maghrib dengan Isya cukup pendek kurang lebih satu jam. Mengapa demikian? Sesungguhnya dibalik diciptakannya  alam semesta, diaturnya waktu malam dan siang terdapat tanda2 kebesaran-Nya dan terkandung hikmah yang luar biasa.
Menurut seorang ulama (Imam al-bajuri), sholat fardhu merupakan gambaran kehidupan manusia. Dimulai dari waktu subuh (fase Lahir) Dzuhur (dewasa) Ashar (senja/tua), maghrib (kematian), isya (alam kubur).
Waktu Subuh yaitu terbitnya fajar merupakan gambaran tentang kelahiran. Subuh adalah waktu bagi manusia untuk bersyukur atas nikmat bisa melihat kembali terangnya dunia, usai gelapnya malam. Saat Subuh, manusia terbangun dari tidur, menggambarkan kehidupan kembali.
Zuhur ditandai condongnya matahari sedikit ke barat setelah berada tepat di tengah menggambarkan fase dewasa (pucak) manusia .
Ashar ditandai dengan menjoroknya matahari merupakan gambaran masa tua. Maghrib yang bersamaan dengan tenggelamnya matahari digambarkan sebagai fase kematian manusian.
Sedangkan waktu Isya diman tidak ada cahaya merupakan gambaran tentang kefanaan (gelapnya alam kubur). Seluruh gambaran tersebut merupakan pengingat manusia tentang alur kehidupan.  Bapak/ibu Jamaah…  rakhimakumullah…
Ibadah shalat dianggap sah dikerjakan apabila telah masuk waktunya.  Dan shalat yang dikerjakan pada waktunya ini memiliki keutamaan sebagaimana ditunjukkan dalam hadits berikut ini.
Hadist;  dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu: yg pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” “Kemudian amalan apa?” tanya Ibnu Mas`ud. “Berbuat baik kepada kedua orangtua,” jawab beliau. “Kemudian amal apa?” tanya Ibnu Mas’ud lagi. “Jihad fi sabilillah,” jawab beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 527 dan Muslim no. 248)
Dari hadist tersebut jelas bahwa salah satu amalan yang paling dicintai Allah adalah shalat pada waktunya. Selain itu, menurut pengamatan dan pandangan para ahli, ternyata di balik lima waktu shalat ada rahasia yang luar biasa. Mengetahui rahasianya, akan membuat kita merasa sayang jika masih terus menunda waktu shalat kita.
Waktu Subuh  – bagi  Siapa yg melewatkan solat subuh ini menghadapi masalah rezeki dan komunikasi. Pada saat subuh, semesta berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi  kelenjar tiroid (gondok). Tiroid ini punya fungsi mengatur sistem metabolisme tubuh. Saat azan subuh berkumandang, energi semesta berada pada tingkat paling optimal. Energi inilah yang kemudian diserap oleh tubuh khususnya saat rukuk dan sujud. Dengan bangun pagi, Sholat Subuh akan  menerapi sistem pernapasan/paru-paru kita. Seperti yang kita tahu, udara di pagi hari sangat segar dan bersih sehingga baik bagi paru-paru dan pernapasan. Keseluruhan organ tubuh kita akan mendapat pasokan nutrisi bersih yang dikirim oleh darah dari paru-paru.
  Selanjutnya   Dzuhur    Jika kita sering melewatkan shalat dzuhur, kita bisa terkena risiko mengalami gangguan pencernaan dan hati gelisah.saat itu Semesta berwarna kuning yang mempengaruhi kondisi perut dan sistem pencernaan secara keseluruhan. Warna kuning ini juga mempengaruhi hati dan perasaan riang seseorang.  Sholat dzuhur akan membuat jantung dan usus kecil jadi lebih sehat. Waktu dzuhur adalah waktu dmn kita merasa lelah dan stres karena aktivitas/pekerjaan, sehingga membutuhkan istirahat sejenak. Shalat dzuhur bisa menjadi satu bentuk relaksasi karena air wudhu yang mampu menormalkan panas jantung kita. Setelah shalat, pasti ada kesegaran tersendiri yang bisa dirasakan.
    Asar    Siapa yg Sering melewatkan shalat asar, maka daya kreativitas kita bisa menurun. Warna semesta saat asar berubah jadi jingga. Hal ini kemudian mempengaruhi organ-organ dalam tubuh seperti prostat, kandung kemih yang mengatur pembuangan cairan tubuh urine (air kencing). Solat ashar menjadikan metabolisme cairan tubuh menjadi lebih seimbang dan terkontrol.
Maghrib    Saat waktu maghrib tiba, spektrum warna semesta selaras dengan jin dan iblis. Warna semesta berubah jadi merah. Biasanya kita sering mendengarkan nasihat orang tua yang melarang kita keluar rumah saat maghrib. Hal ini ada benarnya karena jin dan iblis sangat bertenaga karena ikut bergetar dengan semesta. Kalau kita sedang dalam perjalanan, baiknya untuk berhenti dahulu menunaikan shalat maghrib. Ibadah shalat maghrib ini bisa melindungi kita dari gangguan-gangguan yang ada. Sholat maghrib membantu menyehatkan ginjal, kandung kemih, paru, limpa agar tetap hangat sehingga berfungsi dengan baik.
Isya’     Melewatkan shalat isya’ bisa membuat hati gelisah. Warna semesta berubah jadi nila yang kemudian menjadi gelap. Waktu isya’ ini memiliki rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya harmonis dengan otak dan sistem saraf. Ketika waktu isya tiba, hawa tubuh kita terasa lebih tinggi (panas) dari hawa udara sehingga perlu penyesuaian atau pendinginan. Dengan mengerjakan sholat isya akan me-relaksasi/melemaskan seluruh otot yang sudah bekerja seharian penuh. Itulah sebabnya kita sangat dianjurkan untuk beristirahat saat langit gelap. Tidur setelah shalat isya’ bisa membawa jiwa kita pada gelombang delta dan seluruh sistem tubuh bisa memasuki waktu rehat.
Banyak sekali keutamaan menjalankan shalat tepat waktu? Jangan sampai kita merugi karena masih sering menunda atau melewatkan shalat wajib lima waktu. Setidaknya di bulan Ramadan kali ini, mari kita kembali berusaha memperbaiki shalat kita dengan niat ibadah pada-Nya.
Sungguh banyak dari kita yang melaksanakan sholat, tetapi jiwa dan pikirannya tidak ada dalam sholat.  Sekedar melakukan gerakan berdiri rukuk dan sujud tanpa makna.   Jika sholat kita benar, maka Allah kan anugerahkan 5 hal:
  1. Orang yg Sholat  hidupnya dijamin mudah (QS 2 al baqoroh: 2-3; 65 Al-Thalaq: 2-3)
  2. hati menjadi tenang dan damai (QS 13 Ar- ra’du: 28; 20 Ta-ha:14)
  3. do’anya dikabulkan oleh Allah (QS 3 ali imron: 38-39; )
  4. dijamin kebahagiaan dan kesuksesandlm segala hal (QS 23 al mu’minun: 1-2 )
  5. pasti jadi orang baik (QS al baqarah: 45-46; an-Nisa: 103; 49 al hujurat:12 )
Jika kita belum mendapatkan kelima hal itu/salah satu diantaranya maka ada yg salah dengan cara sholat kita. Karena setiap gerakan dan bacaan sholat ada maknanya. Kebanyakan kita hanya belajar bacaan gerakan saja sehingga makna utama sholat kita lupakan.
Mari perbaiki niat kita, perbaiki tata cara sholat kita, perbaiki ibadah kita.  Semoga Allah anugerahkan petunjuk, hikmah  dan ridho-Nya.
Akhirnya sbg penutup, Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat 5 waktu ini oleh Allah SWT sehingga jika laksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap energi alam ini.
Sholat 5 Waktu juga memiliki keistimewaan sangat luar biasa di Sisi Allah SWT,  Mengerjakan sholat, selain bertujuan memenuhi perintah Allah SWT, sholat bermanfaat menjadikan tubuh lebih sehat, mengajarkan disiplin waktu,  melancarkan rezeki, menghadirkan kebahagiaan dunia dan akherat, dst.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar